Jakarta -Rabu (17/09/25), Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga Andi Tabacina Akhmad S.STP., M.Si, Bersama Bupati Luwu Timur Irwan Bachri Syam, ST, IPM melakukan audiensi dengan Wakil Menteri Pariwisata Republik Indonesia, Ni Luh Puspa.

Pertemuan berlangsung hangat dan penuh keakraban diruang rapat lantai 12 Gedung Sapta Pesona, Kementrian Pariwisata RI.

Audiensi ini digelar untuk membahas sinergi program pusat dan daerah, terutama dalam pengembangan empat pilar Pariwisata yakni amenitas, aksesibilitas, atraksi, dan aciliary.

Dalam kesempatan itu, Wamen Pariwisata menyampaikan apresiasi kepada Bupati Irwan yang menyempatkan hadir langsung di Kemenpar.

Menurutnya, kunjungan tersebut menunjukan adanya perhatian serius dari pemerintah daerah terhadap sektor Pariwisata.

“Kolaborasi pusat dan daerah menjadi kunci dalam memajukan Pariwisata. Kami senang sekali Bupati Luwu Timur datang langsung untuk berdiskusi. Ini menanadakan komitmen daerah dalam mendorong pengembangan destinasi wisata,” ungkap Ni Luh Puspa.

 

Dalam Pertemuan tersebut, Wamen dan jajarannya juga terpesona melihat materi promosi pariwisata Luwu Timur berupa leaflet, booklet, hingga majalah pusaka Bumi Batara Guru.

Beliau bahkan mengamini ungkapan bahwa “Luwu Timur diciptakan Tuhan ketika sedang tersenyum”.

Momen semakin hangat ketika Wakil Menteri Pariwisata, Ni Luh puspa bercerita tentang masa kecilnya, ia menungkap pernah menempuh Pendidikan di SMP di Towuti dan menjalankan satu semester di SMA Malili.

 

Sementara itu Bupati Irwan memaparkan potensi besar Luwu Timur dari perspektif Pariwisata.

Irwan berharap adanya dukungan program Kemenpar yang dapat disinergikan dengan pemerintah daerah, khususnya dalam membuka ruang bagi pengembangan Destinasi baru.

“Kami terbuka untuk kolaborasi, termasuk jika ada Investor yang ingin mengembangkan sektor wisata di Luwu Timur. Potensi Alam, Budaya, dan Sejarah yang kami miliki sangat menjanjikan bila dikemas secara berkelanjutan”. Jelas Bupati Irwan.

Pertemuan tersebut turut dihadiri jajaran Kemenpar, di antaranya Sekretariat Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur, serta para Asisten Deputi.